Hukum Menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Senin Kamis, Ini Penjelasannya
Hukum Menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Senin Kamis, Ini Penjelasannya

Hukum Menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Senin Kamis, Ini Penjelasannya

Diposting pada
banner 336x280

Bolehkah menggabungkan puasa Syawal dengan puasa Senin Kamis? Pertanyaan ini sering muncul usai Ramadhan, terutama saat umat Islam ingin meraih keutamaan puasa sunnah, Kamis 10 April 2025.

Bolehkah Niat Dua Puasa Sunnah Sekaligus?

Setelah Ramadhan, umat muslim dianjurkan menjalankan puasa enam hari di bulan Syawal. Rasulullah SAW bersabda
“Barang siapa berpuasa di bulan Ramadan lalu dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, seakan-akan dia berpuasa sepanjang tahun.” (HR Muslim, At Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, dan Abu Dawud)

banner 468x60

Di sisi lain, puasa Senin Kamis juga sangat dianjurkan. Nabi SAW bersabda
“Pada hari Senin dan Kamis semua amal diangkat (diserahkan pada Allah). Maka, aku sangat menyukai ketika amalku diangkat, aku sedang dalam keadaan berpuasa.” (HR Muslim)

Pendapat Ulama: Sah dan Diperbolehkan

Menggabungkan dua puasa sunnah seperti puasa Syawal dengan puasa Senin Kamis diperbolehkan secara hukum. Wahbah Az Zuhaili dalam kitab Fiqhul Islam wa Adillatuhu menjelaskan bahwa menggabungkan dua ibadah sunnah dalam satu niat itu sah. Hal ini juga ditegaskan dalam mazhab Syafi’i.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, Syaikh Abu Bakar Syatha melalui kitab I’anatut Thalibin menyebut bahwa orang yang berniat menggabungkan dua puasa sunnah tetap mendapatkan keutamaan keduanya, sebagaimana seseorang yang bersedekah kepada keluarga dengan niat bersedekah dan menyambung silaturahmi.

Bacaan Niat Puasa

Niat Puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an sittatin min Syawwaalin sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: Aku berniat puasa besok dari enam hari di bulan Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala.

Niat Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Ta’ala.

Niat Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Ta’ala.

Kesimpulan

Menggabungkan puasa Syawal dengan puasa Senin Kamis tidak hanya diperbolehkan, tetapi juga sah menurut para ulama. Umat Islam bisa mengamalkan keduanya sekaligus untuk meraih pahala berlipat dalam satu waktu.

 

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *